Read more »

Sumber : halobatam.com

Charlotte Garside, gadis terkecil di dunia

Siapa itu Charlotte Garside?
Charlotte Garside adalah gadis terkecil di dunia yang hanya memiliki berat sekitar 0,9 kilogram (sekitar 2 pon) dan tingginya kurang dari 10 inchi. 

Tubuh Charlotte yang begitu mungil dan kecil membuatnya berbeda dari anak-anak yang lain. 

Dilansir dari banyak media dan dijelaskan oleh Dokter yang mempelajari struktur tubuh Charlotte Garside, gadis terkecil di dunia ini tidak mendapatkan pertumbuhan di tubuhnya lagi dan mereka menemukan bahwa Charlotte Garside menderita Penyakit Primordial Dwarfism. 

Dan pada penyakit ini, tubuh Charlotte Garside berhenti tumbuh. Charlotte Garside menderita penyakit langka di mana tubuhnya tidak tumbuh di semua tahap hidupnya baik itu di usia 20-an, 30-an, 50, 70, 80-an, struktur tubuhnya masih tetap sama dengan sistem kekebalan yang melemah. 

Apa itu Dwarfisme Primordial?

Charlotte Garside, gadis terkecil di dunia seperti boneka Dwarfisme Primordial (PD) adalah Penyakit Langka yang membuat bentuk tubuh menjadi kekerdilan yang menghasilkan ukuran tubuh yang lebih kecil di semua tahap kehidupan mulai dari sebelum lahir.

Lebih khusus lagi, dwarfisme primordial adalah kategori diagnostik yang mencakup tipe khusus dwarfisme yang sangat proporsional, di mana individu sangat kecil untuk usia mereka, bahkan sebagai janin. Kebanyakan individu dengan dwarfisme primordial tidak didiagnosis sampai mereka berusia sekitar 3-5 tahun.

Profesional medis biasanya mendiagnosis janin kecil untuk usia kehamilan, atau menunjukkan pembatasan pertumbuhan intrauterin saat USG dilakukan.

Biasanya, orang dengan dwarfisme primordial dilahirkan dengan berat lahir sangat rendah.

Setelah lahir, pertumbuhan berlanjut pada tingkat yang jauh lebih lambat, meninggalkan individu dengan dwarfisme primordial terus-menerus bertahun-tahun di belakang rekan-rekan mereka dalam hal perawakan dan berat badan.

Sebagian besar kasus perawakan pendek disebabkan oleh kelainan kerangka atau endokrin.

Lima subtipe dwarfisme primordial adalah salah satu bentuk paling parah dari 200 jenis dwarfisme. Belum ada pengobatan yang efektif untuk dwarfisme primordial.

Jarang bagi individu yang terkena dwarfisme primordial untuk hidup melewati usia 30 tahun.

Dalam kasus microcephalic osteodysplastic primordial dwarfism type II (MOPDII), ada peningkatan risiko masalah vaskular, yang dapat menyebabkan kematian dini.

Namun meski demikian, Chralotte tak pernah rendah diri atau merasa tak percaya diri dengan kondisi fisiknya yang begitu berbeda dengan rekan-rekan seusianya.

Tubuh gadis kecil ini tak lebih besar dari boneka Teddy. Adalah sindrom Primordial Dwarfism yang membuat tubuh gadis mungil ini tak mengalami perkembangan normal.

Namun meski tubuhnya begitu kecil, kasih sayang yang diberikan oleh kedua orang tuanya tetap mengalir begitu besar.

Charlotte begitu dihujani kasih sayang oleh orang-orang sekitarnya. Charlotte Garside mengajarkan bahwa bagaimana pun keterbatasan yang kita miliki, hendaknya kita tetap semangat untuk terus belajar dan mencapai cita-cita.

Semoga semangat Charlotte Garside bisa ditiru juga oleh anak-anak lainnya dan bisa membuat kita menjadi lebih banyak bersyukur ya!

Renungan

Tidak semua anak lahir dengan keadaan sempurna, namun tak semua anak pula tak bahagia dengan keadaan tersebut. Adalah Charlotte Garside, seorang anak perempuan berusia 6 tahun yang lahir dengan ketidaksempurnaan. Tubuh Charlotte yang begitu mungil dan kecil membuatnya berbeda dari anak-anak yang lain. Namun meski demikian, Chralotte tak pernah rendah diri atau merasa tak percaya diri dengan kondisi fisiknya yang begitu berbeda dengan rekan-rekan seusianya. Tubuh gadis kecil ini tak lebih besar dari boneka Teddy. Adalah sindrom Primordial Dwarfism yang membuat tubuh gadis mungil ini tak mengalami perkembangan normal. Namun meski tubuhnya begitu kecil, kasih sayang yang diberikan oleh kedua orang tuanya tetap mengalir begitu besar. Charlotte begitu dihujani kasih sayang oleh orang-orang sekitarnya.

Meskipun berada dalam keterbatasan fisik, namun gadis mungil ini tetap hidup dan bersekolah di tempat orang-orang normal, dan dengan kepribadian Charlotte yang begitu bersahaja, orang-orang sekitarnya begitu menerimanya dengan baik. Charlotte mungkin berada dalam tubuh yang sangat mungil, namun ia memiliki kepribadian dan kemauan yang begitu besar untuk hidup dan tumbuh normal. Bahkan disekolahnya sendiri, ia memiliki tutor sendiri dan teman-teman yang bersedia merawatnya selama disekolah. Sebagaimana dikutip dari Vemale.com, dalam beberapa kesempatan, Charlotte memiliki kesempatan untuk bertemu dengan seekor kelinci raksasa. Meski tingginya hanya 27 inci dan hampir sepadan dengan kelinci yang ia jumpai, namun Charlotte tidak merasa takut, bahkan ia merasa begitu senang bisa bertemu dan berdekatan langsung dengan hewan berbulu lebat ini.

Ungkapnya pada salah satu majalah ternama, bahwa ia amat ingin memeluk kelinci tersebut, namun sayangnya ia tak bisa melakukannya, karena ukuran tubuh si kelinci yang terlalu besar dan berat dibandingkan dengan tubuhnya yang lebih ringan daripada si kelinci. Membahas mengenai semangat hidupnya yang begitu besar, boleh dibilang Charlotte adalah sosok nyata keajaiban tuhan. Pasalnya, dokter memprediksikan bahwa bayi mungil ini tidak akan bisa bertahan sampai usianya menginjak satu tahun, namun nyatanya perkiraan dokter meleset dan sampai saat ini tuhan masih mengizinkannya untuk bernafas dan berbagi kebahagiaan utuk orang-orang sekitar terutama kedua orangtuanya.

Ini adalah bukti nyata perjuangan seseorang yang memiliki keterbatasan dalam hidupnya, semoga hal ini bisa menjadi motivasi terutama kita yang diberikan anugerah kesempurnaan oleh tuhan, agar selalu berusaha dan tak pernah menyerah pada kehidupan. Karena sejatinya, tuhan tidak menciptakan gembok tanpa kunci, untuk itulah tuhan tidak akan menciptakan masalah tanpa ada solusinya. Hal yang harus selalu dilakukan adalah mencoba, berusaha dan berdoa.